spanduk halaman

Berita

Apakah jamur shiitake kering beku baik untuk Anda?

Penerapan teknologi pengeringan beku dalam pengolahan jamur shiitake menandai langkah penting menuju pengolahan mendalam modern dalam industri jamur pangan tradisional. Metode pengeringan tradisional seperti penjemuran dan pengeringan udara panas, meskipun memperpanjang masa simpan jamur shiitake, seringkali mengakibatkan hilangnya nutrisi secara signifikan. Pengenalan teknologi pengeringan beku, yang melibatkan pembekuan suhu rendah dan dehidrasi vakum, memungkinkan pengawetan lengkap kandungan nutrisi jamur shiitake, membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas produk shiitake.

 

Dalam hal retensi nutrisi, teknologi pengeringan beku menunjukkan keunggulan yang signifikan. Studi menunjukkan bahwa jamur shiitake kering beku mempertahankan lebih dari 95% kandungan proteinnya, lebih dari 90% vitamin C-nya, dan hampir seluruh aktivitas polisakaridanya. Pengawetan nutrisi yang luar biasa ini menjadikan jamur shiitake kering beku sebagai "harta karun nutrisi" yang sesungguhnya. Lebih lanjut, proses pengeringan beku secara signifikan mempertahankan bentuk fisik jamur. Jamur shiitake kering beku mempertahankan strukturnya yang menyerupai payung, menghasilkan tekstur renyah yang hampir sepenuhnya kembali ke keadaan segar setelah direhidrasi. Karakteristik ini tidak hanya meningkatkan kualitas visual produk tetapi juga memudahkan pemasakan dan pemrosesan selanjutnya.

jamur shiitake kering beku

Proses Pembuatan Jamur Shiitake Beku-Kering:

 

1. Perlakuan Awal Bahan Baku: Pemilihan bahan baku merupakan langkah awal dalam memastikan kualitas produk. Jamur shiitake berkualitas tinggi yang segar, utuh, dan bebas penyakit dipilih, dibersihkan dari tanah, debu, dan kotoran lainnya, serta dijaga keutuhan struktur jamur. Setelah dibersihkan, kelembapan permukaan dikeringkan.

 

2. Gunakan mesin pengering beku untuk tahap pengeringan beku: proses pra-pembekuan menggunakan teknologi pembekuan cepat untuk mencapai suhu di bawah -35 °C, dan waktu pra-pembekuan biasanya 2-4 jam sesuai dengan ketebalan bahan baku. Jamur shiitake beku dimasukkan ke dalam mesin pengering beku, dan tahap pengeringan dilakukan dalam lingkungan vakum, dan suhu pelat pemanas secara bertahap ditingkatkan menjadi -10℃ hingga -5℃ untuk menghilangkan air bebas. Dalam proses ini, suhu bahan perlu dipantau secara real-time untuk memastikan tidak melebihi suhu titik eutektik. Setelah menghilangkan air bebas, suhu pelat pemanas akan ditingkatkan lebih lanjut menjadi 30 °C hingga 40 °C untuk menghilangkan air terikat. Setelah pengeringan beku, kadar air jamur shiitake berkurang menjadi 3% hingga 5%. Karena seluruh proses dilakukan pada suhu rendah, bahan aktif jamur shiitake tetap terjaga, dan nutrisinya lebih terjaga bahkan dalam penyimpanan jangka panjang.

 

3. Kemasan: Kemasan diisi nitrogen, dan kadar oksigen residu dikontrol di bawah 2%. Kemasan yang diisi nitrogen tidak hanya efektif mempertahankan rasa renyah jamur shiitake kering beku, tetapi juga memberikan perlindungan yang lebih baik selama transportasi dan penyimpanan.
Jika Anda tertarik dengan kamiMesin Pengering Bekuatau memiliki pertanyaan, jangan ragu untukHubungi kamiSebagai produsen profesional mesin pengering beku, kami menawarkan beragam spesifikasi, termasuk model rumah tangga, laboratorium, pilot, dan produksi. Baik Anda membutuhkan peralatan untuk penggunaan di rumah maupun peralatan industri berskala besar, kami dapat menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi.


Waktu posting: 17-Mar-2025