spanduk halaman

Berita

Bagaimana cara membekukan bubuk pisang kering?

Pisang adalah salah satu buah yang biasa kita konsumsi. Untuk mempertahankan kandungan nutrisi dan warna asli produk olahan pisang, para peneliti memanfaatkanFdinginDryer untuk studi pengeringan beku vakum. Penelitian pengeringan beku pada pisang terutama berfokus pada irisan pisang dan bubuk pisang.

Mesin Pembekuan Pisang

Proses pengeringan beku bubuk pisang terutama mencakup beberapa langkah: praperlakuan, prapembekuan, pengeringan sublimasi, pengeringan desorpsi, dan pengemasan. Praperlakuan meliputi pengupasan, pengirisan, dan penghancuran pisang untuk memudahkan pengeringan selanjutnya. Prapembekuan meliputi pembekuan bubur pisang pada suhu tertentu untuk membentuk antarmuka sublimasi yang stabil selama fase pengeringan sublimasi. Pengeringan sublimasi meliputi pemanasan bubur pisang beku dalam kondisi vakum untuk menghilangkan kadar air melalui sublimasi. Pengeringan desorpsi selanjutnya menghilangkan kadar air yang tersisa untuk mencapai tingkat kekeringan yang diinginkan. Akhirnya, bubuk pisang yang telah dikemas siap dipasarkan.

Beberapa parameter penting harus dikontrol secara ketat selama pengeringan beku untuk memastikan kualitas produk. Pertama,ketebalan materialKarena bubur pisang sangat kental, ketebalan yang seragam harus dipertahankan selama produksi untuk mencegah masalah seperti interlayer atau pengeringan yang tidak sempurna. Kedua,suhu pemanasan selama sublimasiPercobaan menunjukkan bahwa waktu pengeringan berkurang seiring dengan peningkatan suhu penyimpanan dalam kisaran yang sesuai (≤20°C). Namun, pemanasan berlebih pada tekanan kerja tinggi dapat menyebabkan produk meleleh, sehingga memerlukan pembatasan suhu. Terakhir,tekanan sublimasiTekanan kerja terutama memengaruhi perpindahan panas dan massa. Studi menunjukkan tekanan optimal (sekitar 40Pa) yang meminimalkan waktu pengeringan.

Kurva pengeringan beku berfungsi sebagai indikator krusial proses pengeringan. Dengan menganalisis kurva dalam berbagai kondisi, parameter proses dapat dioptimalkan. Misalnya, dalam kondisi optimal (ketebalan 8 mm, pemanasan 20°C, tekanan 40 Pa), kurva pengeringan beku menunjukkan fase sublimasi dan desorpsi yang stabil, waktu pengeringan yang lebih singkat, dan kualitas produk yang unggul.

Pengering beku menunjukkan keunggulan signifikan dan prospek aplikasi yang luas dalam produksi bubuk pisang. Dengan mengontrol parameter kunci secara ketat dan mengoptimalkan proses, kualitas produk dan efisiensi produksi dapat ditingkatkan. Saat ini, seiring dengan meningkatnya standar kualitas pangan, beragam rangkaian pengering beku BOTH—yang dirancang untuk memenuhi persyaratan kualitas tinggi—telah diadopsi secara luas.Selamat datang untuk bertanyauntuk rincian lebih lanjut.


Waktu posting: 11-Mar-2025